“Dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan nggak berhenti juga. Artinya itu jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai,” ungkapnya.
“Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kita miliki BMKG,” tambahnya.
Meski demikian, Guswanto tak menapik pawang hujan adalah kearifan lokal. Walau dirinya tidak memahami cara kerjanya. “Secara saintis itu sulit untuk dijelaskan,” tandasnya. (Red)