JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi bulan Maret berpotensi bencana hidrometeorologi. Bencana ini diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi dengan ditandai meningkatnya awan hujan berbentuk vertical menjulang sangat tinggi, padat bersamaan dengan petir.
Kepala Stasiun BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya, mengatakan, bulan Maret merupakan puncak musim hujan.
“Wilayah Bandung dan sekitarnya hujan berada di puncak musim hujan. Jadi curah hujan tertinggi selama setahun itu terjadi di Maret ini. Sehingga wajar apabila beberapa hari ini cukup tinggi dan relatif merata di sebagian besar wilayah Jawa Barat,” jelasnya, di laman Detik.com, Senin (5/3/18).
Menurutnya, masyarakat juga harus mewaspadai pepohonan yang rentan tumbang. Mengingat kecepatan angin saat ini bisa mencapai kurang dari 40 kilometer per jam.
“Secara umum memang seluruh Jabar ada potensi angin kencang, namun bukan kategori ekstrem antara 10-20 km per jam,” ujarnya.
Hal tersebut dipicu adanya tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Sumatera dan Barat Laut Australia.
Tony mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. (Dan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat