BNPT Sebut KKB Papua sebagai Kelompok Teroris, Ini Alasannya

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli. (foto: dok BNPT)

Boy Rafli menyebut, aksi-aksi yang dilakukan KKB Papua telah banyak merugikan masyarakat, baik nyawa maupun materi. Tak hanya kerap melakukan penyerangan fasilitas umum, KKB Papua diketahui tak segan melakukan aksi pembunuhan.

“Jadi itu adalah sebuah tindakan aksi kekerasan, yang sudah sangat masuk delik tindak pidana terorisme,” tandas Boy Rafli.

Baca Juga:  BNPT Sebut Wanita Penodong Pistol di Depan Istana Tengah Didalami Motifnya

Kedepan, kata Boy, pihaknya bakal memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum terkait hal ini. Menurutnya, penindakan terhadap KKB Papua tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Hal ini mengingat keberadaan mereka berbaur dengan masyarakat umum.

Baca Juga:  Mangkrak Selama Empat Tahun, Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor Kembali Dilanjutkan

Atas alasan tersebut, Boy menyebut penindakan terhadap KKB Papua sebagai perang totalitas. “Ini adalah perang totalitas menghadapi ideologi terorisme, yang tidak dapat diatasi oleh kelompok tertentu atau instansi tertentu, tetapi seluruh masyarakat kami libatkan,” tegasnya.

Baca Juga:  BNPT Sebut Ada Parpol Terafiliasi Jaringan Terorisme

Terakhir, Boy menjelaskan bahwa BNPT hanya bisa memperkuat koordinasi karena tak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan.

Maka dari itu, ia mendorong agar kementerian/lembaga terkait saling bersinergi untuk menyelesaikan persoalan itu. (red)