BPBD Sebut Banjir Di Kabupaten Bandung Rendam Tiga Kecamatan

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bergerak cepat melakukan asesmen bencana banjir di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan hasil asesmen BPBD Jabar, bencana banjir di Kabupaten Bandung merendam 3 kecamatan, yakni Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Baleendah.

Di Kecamatan Rancaekek, sekitar 240 unit rumah terendam banjir dengan rata-rata ketinggian 20-150 cm. Sedangkan di Kecamatan Cicalengka, 87 unit rumah dan 2 tempat ibadah terendam. Dan rata-rata ketinggian air di Kecamatan Baleendah sekitar 10-120 cm.

Baca Juga:  Hari Buruh Di Tengah Pandemi Covid-19

Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Supriyatno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas dalam penanganan banjir dan evakuasi warga.

Baca Juga:  Mendagri Tito Sebut Ratusan ASN Langgar Netralitas Pemilu 2024, Apa Sanksinya?

“Untuk penanganan banjir Kabupaten Bandung, Personil BPBD Kabupaten Bandung sudah membuat Siaga Posko di INKANAS,” kata Supriyatno dalam keterangannya, Sabtu (29/2/2020).

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk penanganan dan persiapan evakuasi di Kabupaten Bandung. 2 unit perahu sudah diturunkan untuk Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka,” tambahnya.

Supriyatno pun melaporkan, banjir di Kecamatan Jatinangor berasal dari Sungai Cikeruh yang meluap kerena hujan cukup deras di hulu.

Baca Juga:  Inovasi Ceu Ati Pemkab Purwakarta Dapat Apresiasi Kementerian Perdagangan

“Per hari ini warga sudah masuk rumah masing-masing karena air sudah surut. Pembersihan akan dilakukan masyarakat dan kecamatan. Tapi, BPBD Sumedang masih sedang melakukan pendataan untuk mendata kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir,” pungkasnya. (RNU)