“Bangsa ini dibangun atas dasar daulat rakyat, di mana aspirasi rakyat harus menjadi patokan dalam membuat kebijakan. Sayangnya, apa yang kita lihat saat ini justru mengarah pada aspirasi elit dan oligarki yang semakin menggerus demokrasi,” ujar Firman.
Firman juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap stagnasi demokrasi Indonesia dalam dekade terakhir. Menurutnya, Indonesia tidak lagi berada dalam transisi menuju demokrasi penuh, melainkan terjebak dalam model politik hibrida yang tidak sepenuhnya demokratis maupun otoriter.***