Adapun 10 kota yang akan disulap dengan teknologi tinggi, pertama IKN Kalimantan Timur, Sumatera 1 menjadi kota industri chips dan nanotechnology, Sumatera 2 jadi industri IOT dan sensors, Jawa 1 jadi industri Al dan teknologi komputasi, Jawa 2 jadi industri mobile devices dan VR/AR, Jawa 3 jadi industri robotics dan autonomous vehicles.
Kemudian, Bali jadi industri human computer interface dan social media, jadi Sulawesi industri biotechnology dan agricultures, dan Maluku energy storage industries dan Papua jadi industri satellite dan connectivity.
Lebih lanjut, Budiman menerangkan bahwa pendanaan tidak hanya dari pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan investasi. Dia menyebut jika capres dan cawapres Prabowo-Gibran terpilih, maka akan lebih detail lagi bagaimana pendanaan untuk membangun kota-kota tersebut.
“Nanti orang kalau bicara bisnis, investasinya orang sudah membayangkan proyeksi-proyeksi non profit, tetapi juga ada proyeksi-proyeksi profit sebagai super hub ekosistem digital, hitungan-hitungan itu yang akan didetail pada pemerintahan pak Prabowo-Gibran,” bebernya.
Investasi yang diharapkan untuk membangun kota-kota tersebut berasal dari dalam negeri. Visi-misi ini juga memang telah disampaikan di depan para pengusaha yakni dalam acara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang mengadakan Indonesia Digital Summit 2023.