Boyke menyampaikan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang mengidap hiperseks, termasuk faktor biologis dan perjalanan semasa berada di kandungan.
“Penyebabnya bisa macam-macam, wanita-wanita tersebut mengalami hiperseks, dengan dulunya, kecilnya di-bully, trauma, dibesarkan di lingkungan prostitusi di daerah-daerah, sehingga ada tuh pasien saya yang sampai besarnya terbayang, terekam, setiap aktivitas seks, karena dulu ibunya ya mencari sumber uangnya di situ,” beber dia.
“Mungkin ada faktor obat-obat mengandung hormon, melahirkan ada trauma kepada kepala misalnya vakum afiksia, kekurangan oksigen, tapi 70 persen itu disebabkan karena faktor lingkungan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News