Saat ini, lanjut Buwas, izin untuk beras impor sudah diterbitkan dan sedang dalam proses pelelangan penentuan harga. Sementara penjajakan dengan empat negara yang berpotensi mengekspor beras pun tengah dilakukan yaitu India, Pakistan, Thailand, dan Vietnam.
“Empat negara itu yang sudah menawarkan, tapi kan kita sedang tawar harganya, kualitasnya juga kita cek. Makanya enggak bisa mudah dan cepat,” kata Buwas.
Kendati demikian, Buwas mengatakan beras impor tersebut masih belum bisa dipastikan kapan akan masuk ke Indonesia. Secara total, Bulog kembali mendapat penugasan Bapanas untuk mengimpor beras 2 juta ton pada tahun ini.
Rencana impor beras tersebut merupakan hasil dari rapat internal bersama Presiden Jokowi pada Jumat (24/3) yang tertuang dalam salinan surat.
Dalam surat itu, Bulog diperintahkan mengimpor 2 juta ton beras pada tahun ini di mana 500 ribu ton harus didatangkan secepatnya. (red)