Cabup Maman Imanulhaq Akan Datangkan Investor

JABARNEWS | MAJALENGKA – Meski BIJB Kertajati akan segera diresmikan pada Mei 2018, namun masyarakat Kertajati Kab. Majalengka masih merasa khawatir anak-anaknya kelak tidak punya pekerjaan apapun. Selain itu, sebagai orangtua, masyarakat terutama kalangan ibu rumah tangga, menginginkan agar punya penghasilan tambahan, meskipun dengan cara kerja di rumah.

Aspirasi keluhan ini muncul, pada saat kampanye pasangan calon bupati Majalengka nomor urut 1, Maman-Jefry, di wilayah Kertajati. ‎Paslon ini bertatap muka dengan warga Desa/Kecamatan Kertajati Sabtu, 31/3/2018. Mayoritas IRT mengeluhkan tentang sulitnya mencari lapangan pekerjaan, meskipun anaknya sudah lulus sarjana.

Baca Juga:  Ini Alasanya Kenapa Parkir Mobil Mesti Dengan Ban Lurus

Salah seorang warga yang jug‎a ibu rumah tangga, Ika Nuraisyah (37) mengatakan bahwa mayoritas perempuan di desanya menganggur. Sementara anaknya dan saudara kerabatnya juga merasakan hal yang sama. Padahal dari sisi kemajuan wilayah, Majalengka kini sudah banyak berubah, termasuk akan segera beroperasinya BIJB Kertajati.

Baca Juga:  Tak Hanya Kesehatan, Pemerintah Juga Siapkan Strategi Buat Pelaku Pasar

‎”Saking sulitnya mencari kerja, saya pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Singapura. Kalau saya bisa menghasilkan uang di rumah, rasanya saya tidak perlu lagi jadi TKI/TKW,” ungkapnya.

“Saya pernah dua tahun di Singapura. Kalau bisa bekerja di sini, ya nggak usah menjadi TKI di luar negeri, ” katanya.

Sementara itu, Calon bupati Majalengka yang diusung Partai Gerindra, PKB, Nasdem, PAN dan PKS, Maman Imanulhaq mengatakan ‎jika dirinya terpilih sebagai bupati Majalengka kelak, maka ia akan segera mendatangkan investor sehingga terbuka lapangan kerja baru.

Baca Juga:  Direktur Kementan Muhammad Hatta Diperiksa KPK

‎”Saya siap mendatangkan para investor, jadi pada intinya mereka yang tak tertampung di pekerjaan formal nanti punya banyak kesempatan bekerja di sektor informal, ” ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat