Cantiknya Curug Wangun, Bikin Mata Sulit Berkedip

JABARNEWS | SUBANG – Tak kalah dengan air terjun di wilayah lain di Jawa Barat, di Subang pun ada air terjun tersembunyi namun cantik dan indah loh.

Bahkan air terjun atau biasa disebut Curug Wangun yang lokasinya berada di balik tebing dan hutan itu kini sedang hits, jadi perburuan para traveler dan wisatawan.

Tepatnya curug itu berada di Dusun Wangun Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Baraat.

Untuk sampai ke lokasi wisata Curug Wangun, sangat gampang sekali. Dari Kota Subang ditempuh sekitar 1 jam perjalanan hingga sampai di lokasi parkiran di dusun Wangun. Bahkan jika terlihat papan penunjuk arah dari jalan raya pun telah dipasang. Perjalan tersebut bisa menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi.

Baca Juga:  Kawal Ambulans Terjebak Kemacetan, Anggota Polisi di Purwakarta Tuai Banyak Pujian

Setelah berada di lokasi, pengunjung cukup membayar tiket Rp6.000. Selanjutnya, pengunjung berjalan kaki melewati rerimbunan pohon-pohon khas hutan alami.

Tak jangan khawatir karena akses jalan ini telah dibeton sehingga tidak licin. Dan jika kelelahan bisa istirahat sambil memandang asri dan hijaunya pepohonan.

Selain itu, di lokasi ini pun telah dibangun jembatan dari bambu. Sedangkan untuk ketinggian curug sekitar 100 meter.

“Saya tahu keberadaan Curug ini karena lagi ramai di Sosmed. Karena penasaran, terus melihat ke sini,” kata Irna mojang cantik asal Tanjungsing ditemui Jabarnews di lokasi, Minggu(1/4/2018).

Baca Juga:  Batik Daun Ecoprinting Di Majalengka Bikin Penasaran, Begini Proses Pembuatannya

Kata Irna Curug Wangun sangat luar biasa. Untuk sampai lokasi rutenya juga tidak menyulitkan.

“Ya cukup lelah juga sih, tapi pas udah nyampe ke Curug, rasa lelah terbayar dengan keindahan curug ini. Luar biasa bagusnya. Pokoknya tempatnya cantik, apa lagi buat foto-foto selfi,” ucapnya

Senada dengan Irna, Isyur dan tiga rekannya pun terlihat takjub dengan curug tersebut. Merekan tak ingin menyia-nyiakan pengalamannya disana sehingga terus berswafoto maupun foto bersama.

“Tempatnya bagus sekali. Masukannya perlu diberi tempat sampah, kalau bersih kan jadi nyaman,” harap Isyur.

Warga setempat Ahmad(38), mengatakan, saat turun hujan, air di bawah curug tidak keruh dan biasa digunakan untuk mandi ataupun main air.

Baca Juga:  Siap Disidangkan, Bareskrim Limpahkan Berkas Panji Gumilang ke Kejaksaan RI

“Kalau hari biasa pengunjung sekitar 70 hingga 100 orang, tapi kalau hari Minggu ramai, minimal 200 orang, bahkan lebih,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Buniara, Eka mengatakan, keberadaan Curug Wangun tersebut masih akan dikembangkan lagi. Pengembangan akan dilakukan secara bertahap, bekerjasama dengan pihak Perhutni KPH Bandung Utara.

“Kami akan menambah wisata edukasi, karena dusun Wangun ini salah satu sentra pembuat gula aren,dan penghasil ikan kolam deras. Selain itu, akan menambah wahana untuk selfie,” tutur Eka. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat