JABARNEWS | PURWAKARTA – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tergolong masih sangat rendah karena berbagai kendala, dari pasokan atau dropping vaksin, kondisi sasaran, jaringan sampai Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Dari target vaksinasi Covid-19 di Purwakarta sebanyak 786.743 sasaran, vaksinasi baru dilakukan terhadap 100.369 jiwa. Warga Purwakarta yang belum divaksin ialah sebanyak 676.462 jiwa.
Di tengah capaian vaksinasi yang rendah itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melakukan pemantauan vaksinasi di Mapolsek Sukatani.
Anne Ratna Mustika didampingi Kepala DPPKB, Yayat Hidayat, Kapolsek Sukatani, Sekretaris DPRD Purwakarta, Camat Sukatani, dan Kepala UPTD PKM Sukatani.
“Vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan dosis vaksin kesatu, jenis vaksin yang digunakan yaitu vaksin sinovac,” kata Anne Ratna Mustika, dalam keterangan pers, Rabu (22/9/2021).
“Target sasarannya sebanyak 1.500 dosis vaksin. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Sukatani,” sambung Ambu Anne, panggilan Anne Ratna Mustika.
Selain memantau vaksinasi, Ambu Anne pum melakukan pemantauan Kegiatan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MJKP) di Puskesmas Sukatani. Adapun target sasarannya sebanyak 45 akseptor.
Pada kesempatan tersebut, Ambu Anne memberikan bingkisan berupa sembako dan snack untuk para kader KB.
MKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang.
KB MKJP meliputi alat kontrasepsi dalam rahim berupa KB Spiral/IUD, Implan dan kontrasepsi mantap MOW dan MOP.
Ambu Anne juga melanjutkan kunjungan ke Posbindu yang bertempat di Majelis Taklim Nurul Yaqin, Desa Cibodas, Kampung Babakan, Kecamatan Sukatani.
Pada kesempatan ini, Ambu Anne memberikan beberapa snack, susu, cendramata, dan lain sebagainya secara simbolis kepada warga setempat. (Red)