“Kami ingin memastikan bahwa petani di seluruh wilayah Indonesia memiliki kesetaraan dan peluang untuk ikut serta dalam pasar produk pertanian di Indonesia,” kata Anies dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Senin (27/11/2023).
Kemudian, Anies berkeinginan untuk mengalihkan fokus pada sektor pertanian. Menurutnya, food estate lebih berfokus pada ekstensifikasi pertanian, yang dianggapnya dapat menimbulkan masalah lingkungan, terutama dalam konteks ekologi.
Dengan pertimbangan tersebut, Anies bertujuan untuk mengalihkan fokus pada pendekatan contract farming yang mengutamakan intensifikasi pertanian rakyat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Jadi, petani yang ada di berbagai daerah tidak boleh terlupakan. Sebaliknya, pemerintah harus menjadikan mereka mitra, mengajak mereka terlibat, dan memberikan fasilitasi yang diperlukan,” jelasnya.
Selanjutnya, Anies ingin merubah mekanisme penyerapan hasil pertanian. Dalam kerangka kontrak pertanian, dia berkeinginan untuk mengubah cara penyerapan hasil pertanian melalui skema kontrak kerja.