Catat! Ini Program Andalan Anies Baswedan Pangganti Food Estate Era Jokowi

Anies Baswedan
Calon presiden (Capres) Anies Baswedan. (Foto: Twitter/@aniesbaswedan).

“Kami ingin memastikan bahwa petani di seluruh wilayah Indonesia memiliki kesetaraan dan peluang untuk ikut serta dalam pasar produk pertanian di Indonesia,” kata Anies dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Senin (27/11/2023).

Kemudian, Anies berkeinginan untuk mengalihkan fokus pada sektor pertanian. Menurutnya, food estate lebih berfokus pada ekstensifikasi pertanian, yang dianggapnya dapat menimbulkan masalah lingkungan, terutama dalam konteks ekologi.

Baca Juga:  Temui Tokoh Lintas Agama, Ridwan Kamil: Kita Lindungi Umat dari Pengaruh Radikalisme

Dengan pertimbangan tersebut, Anies bertujuan untuk mengalihkan fokus pada pendekatan contract farming yang mengutamakan intensifikasi pertanian rakyat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Juga:  Densus 88 Sebut NII di Sumbar Kumpulkan Golok untuk Gulingkan Pemerintahan Jokowi

“Jadi, petani yang ada di berbagai daerah tidak boleh terlupakan. Sebaliknya, pemerintah harus menjadikan mereka mitra, mengajak mereka terlibat, dan memberikan fasilitasi yang diperlukan,” jelasnya.

Baca Juga:  Jokowi Pilih Naik Motor Saat Resmikan Pelabuhan Penyebrangan di Danau Toba

Selanjutnya, Anies ingin merubah mekanisme penyerapan hasil pertanian. Dalam kerangka kontrak pertanian, dia berkeinginan untuk mengubah cara penyerapan hasil pertanian melalui skema kontrak kerja.