Menurut Anies, skema ini telah berhasil diterapkan saat dia menjabat sebagai gubernur di Jakarta. Pada saat itu, dia menjalin kerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di seluruh Indonesia dan membentuk kontrak selama lima tahun untuk membeli hasil produksi pertanian.
“Dengan cara ini, rantai nilai terpotong, harga gabah meningkat, dan warga di Jakarta mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau. Kedua belah pihak mendapat manfaat, sementara petani mendapatkan kepastian jangka panjang,” ungkap Anies.
Poin terakhir yang ingin dia sampaikan adalah mengenai perubahan kepemilikan lahan pertanian. Dalam pendekatan food estate, lahan pertanian seringkali dikuasai oleh pemodal. Namun, pada konsep contract farming, pendekatan ini diubah sehingga pemodal dan petani sama-sama terlibat dalam pengelolaan pertanian. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News