Hal itu membuat lawan lebih leluasa membangun serangan ke pertahanan Indonesia. “Itu pelan-pelan harus diperbaiki, termasuk kelemahan-kelemahan yang lain,” tuturnya.
Namun, secara keseluruhan, Shin menilai timnya sudah berlaga dengan baik. Kondisi fisik pemain sudah membaik dan mereka dinilai semakin mantap dari sisi kemampuan dasar.
Mental timnas U-20 juga tak goyah meski Cakallikli Spor diperkuat pemain-pemain yang usianya lebih tua.
“Memang bisa saja dibilang tim lawan itu lemah, tetapi tetap mereka merupakan tim senior. Jadi, secara keseluruhan, pertandingan itu berjalan dengan lumayan baik,” ungkapnya.
Adapun dua gol Indonesia saat mengalahkan Cakallikli Spor dicetak oleh Ginanjar Wahyu pada menit ke-17 dan Ricky Pratama menit ke-85. Lawan baru bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-90.