Dana BOS Madrasah Swasta Senilai Rp4 Triliun Segera Cair, Kemenag Terapkan Kebijakan Baru

Dana BOS madrasah
Dana BOS madrasah dipastikan bisa segera dicairkan. (foto: istimewa)

Berdasarkan data yang dimilikinya, kata Isom, jumlah Madrasah Ibtidaiyah yang akan mendapatkan dana BOS mencapai 24.034. Sementara jumlah Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah masing-masing mencapai 16.667 dan 8.373.

Masih menurut Isom, tahun ini kebijakan dana BOS mengalami perubahan. Tahun ini, Pemerintah melalui Kemenag menerapkan metode majemuk untuk pencairan dana BOS madrasah.

Baca Juga:  Informasi Jadwal Azan Magrib Hari Ke-13 Untuk Wilayah Kabupaten Purwakarta

Menurutnya, BOS Majemuk merupakan kebijakan pendanaan BOS dengan variatif nilai sesuai tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah itu berada.

Dengan kebijakan baru ini, kata Isom, maka besaran dana BOS di setiap daerah nilainya tidak lagi sama rata. Namun akan disesuaikan dengan tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah itu berada. Misalnya, besaran BOS MI, MTs, dan MA yang ada di Jawa, tidak sama dengan madrasah yang ada di Papua. Sebab, tingkat kemahalan barangnya memang berbeda.

Baca Juga:  Bupati Anne Ratna Mustika Dilantik Hari Ini

Berikut jumlah madrasah dan alokasi anggaran dana BOS tahun 2023;

  • Sebanyak 24.034 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan anggaran sebesar Rp 1.722.236.140.000.
  • Sebanyak 16.667 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan total anggaran Rp 1.446.216.940.000.
  • Sebanyak 8.373 Madrasah Aliyah (MA) dengan anggaran sebesar Rp 801.145.035.000.
Baca Juga:  Menaker Ida: THR Wajib Dibayarkan H-7 Lebaran, Tidak Boleh Dicicil!

(red)