JABARNEWS | PURWAKARTA – Meski tak bisa dipungkiri adanya kompleksitas Pemilu terhadap kemungkinan gangguan keamanan.
Pileg dan Pilpres 2019 ini merupakan pesta demokrasi yang bisa dinikmati lebih happy oleh rakyat Indonesia.
Demikian dikatakan Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho disela Komsos Kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI di Aula Kebangsaan, Makodim Purwakarta Jalan KK Singawinata, Selasa (12/3/2019).
“Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada saat proses, pelaksanaan maupun hasil Pemilu Legislatif dan Pemilihan Lresiden tahun 2019,” kata Yogi kepada awak media.
Ia menambahkan, menjelang hajatan demokrasi ini, secara umum wilayah Purwakarta aman dan kondusif dan itu harus tetap dijaga.
“Artinya kedamaian dan keamanan harus kita jaga bersama. Kita bersama Polri akan berupaya memperkecil potensi-potensi kerawanan atau gangguan keamanan sebelum maupun setelah Pemilu dari pihak-pihak yang berupaya memecah belah bangsa,” tegas Yogi.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak termakan oleh provokasi berita-berita hoaks, ujaran kebencian.
“Hal ini harus kita perangi dengan cara saling mengingatkan diantara satu dengan yang lainnya,” ucapnya.
Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, Yogi mengajak seluruh lapisan masyarakat Purwakarta untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif ini.
“Mari bersama kita wujudkan Pemilu ini damai, adil dan kondusif,” ajak Dandim. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat