Dari Penyelundupan hingga Harga Tinggi, Mendag Lutfi Pastikan Tak Menyerah Lawan Mafia Pangan

Ilustrasi Minyak Goreng. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan bahwa ada puluhan juta liter minyak goreng diduga diselundupkan keluar negeri melalui Jakarta, Medan, dan Surabaya, saat Harga Eceran Tertinggi (HET) masih ditetapkan Rp14.000 per liter untuk kemasan premium.

Dia menyebut, pihaknya mendapati bahwa tidak menemukan ketersediaan minyak goreng di pasar maupun supermarket di Medan meskipun data menunjukkan terdapat 25 juta distribusi minyak goreng ke kota tersebut beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  HUT ke-61, IKWI se-Indonesia  Konsolidasi Internal 'Perkuat Disiplin Organisasi'  

Lutfi mengaku bahwa dirinya geram dengan tidak tersedianya minyak goreng di pasaran meskipun pihaknya telah menerbitkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) agar harga jual minyak goreng bisa sesuai dengan HET paling mahal Rp14.000 per liter.

Baca Juga:  Tiga Gejala Alergi Dingin Yang Mesti Kalian Ketahui

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah oleh mafia pangan untuk memperjuangkan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang murah melalui mekanisme subsidi oleh pemerintah.

Baca Juga:  Model Novi Amelia Bunuh Diri Tanpa Mengenakan Busana Habis Azan Subuh

“Saya pastikan saya tidak akan menyerah oleh mafia, spekulan, apalagi dalam keadaan harga-harga tinggi seperti ini. Saya berjanji, saya akan bekerja setengah mati untuk memastikan terjadi keadilan yang baik,” kata Mendag Lutfi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (17/3/2022).