Dia membeberkan, jika kebijakan hilirisasi berhenti di tengah jalan, maka butuh 4-5 tahun lagi memahami manfaat kebijakan itu. Luhut mengakui, butuh 4 tahun untuk mengetahui banyak manfaat dari hilirisasi.
“Saya dengan Presiden Jokowi di pesawat terbang melakukan refleksi. Empat tahun loh, baru empat tahun terakhir ini kita mulai jejeg. Jadi kita mulai nih ‘oh kita mengerti’, gitu,” bebernya,
Luhut mengingatkan, Indonesia merupakan negara kaya raya dengan memiliki banyak sumber daya. Namun, sumber daya itu akan nilainya akan bertambah, jika dilakukan hilirisasi.
“Jadi kaya sekali negerimu ini, kaya sekali Indonesia ini. Ngapain ribut-ribut? Kita kerja sama aja. Kita bikin rakyat sejahtera. Bukan dengan ngomong aja ngomong, padahal kau belum pernah ada prestasi. Udah ngomong kau di sana-sini,” tutur dia.
Dalam hal ini, Luhut kembali menitipkan pesan kepada generasi selanjutnya, bahwa kebijakan-kebijakan Jokowi demi kemajuan Indonesia. Mulai dari hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, hingga dana desa.