Dear Capres, Perhatikan Baik-baik Pesan dari Luhut Binsar Pandjaitan Jika Ingin Jadi Presiden

Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Jawa Pos).

Dia membeberkan, jika kebijakan hilirisasi berhenti di tengah jalan, maka butuh 4-5 tahun lagi memahami manfaat kebijakan itu. Luhut mengakui, butuh 4 tahun untuk mengetahui banyak manfaat dari hilirisasi.

“Saya dengan Presiden Jokowi di pesawat terbang melakukan refleksi. Empat tahun loh, baru empat tahun terakhir ini kita mulai jejeg. Jadi kita mulai nih ‘oh kita mengerti’, gitu,” bebernya,

Baca Juga:  Fadli Zon Sebut Indonesia Pemimpin Berkarakter, Bukan Petugas Partai Apalagi Ronin

Luhut mengingatkan, Indonesia merupakan negara kaya raya dengan memiliki banyak sumber daya. Namun, sumber daya itu akan nilainya akan bertambah, jika dilakukan hilirisasi.

Baca Juga:  Ungkap Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Prabowo; Raos Pisan

“Jadi kaya sekali negerimu ini, kaya sekali Indonesia ini. Ngapain ribut-ribut? Kita kerja sama aja. Kita bikin rakyat sejahtera. Bukan dengan ngomong aja ngomong, padahal kau belum pernah ada prestasi. Udah ngomong kau di sana-sini,” tutur dia.

Baca Juga:  KPI: Azan TV yang Tayangkan Ganjar Pranowo Tak Langgar Aturan

Dalam hal ini, Luhut kembali menitipkan pesan kepada generasi selanjutnya, bahwa kebijakan-kebijakan Jokowi demi kemajuan Indonesia. Mulai dari hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, hingga dana desa.