JABARNEWS | BANDUNG – Debat Publik pertama Pilgub Jabar kali ini sangat berbeda dengan debat pada 2013 lalu. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari lepasnya situasi tegas keempat pasangan calon yang dibubuhi selingan guyonan kocak saat debat berlangsung.
Seperti disampaikan Brian (36) warga Tamansari mengaku tak kuat menahan tawa saat menyaksikan debat tersebut. Pasalnya para paslon kocak sehingga suasana debat berbeda dengan debat saat di Pilgub DKI.
“Sepertinya dibuat begitu ya, santai, nyeleneh, pikaseurieun (lucu). Hampir semua paslon gitu, bagus lah beda sama yang kemarin (Pilgub DKI),” ujar Brian sambil tersenyum mengingat kelucuan para paslon tadi.
Bukan hanya Brian, para penonton pun nampak terbahak-bahak ketika pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanudin dan Anton Charliyan memulai debat diselingi oleh guyonan khasnya.
“Masyarakat itu Kadarkum (Kadang sadar, kadang kumat) kebanyakan kumatnya dari pada sadarnya,” kata Anton saat membahas Molotot.com untuk mengatasi masalah korupsi di Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/03/2018).
Lanjutnya, maraknya isu mahar dalam berpolitik, Anton menyatakan jika dirinya hadir sebagai Sukarelawan untuk Jabar.
“Sukarelawan itu suka dan rela, bukan Paksawan. Kita berdua pake baju tanpa uang,” candanya.
Selain itu, menanggapi isu intoleran di Jawa Barat, ia mengaku mempunyai sebuah program yang nyeleneh bernama Eling Sebelum Jadi Edan (ESJE) “Waras Sebelum Jadi Gila”.
“Kita punya program ESJE, Eling Sebelum Jadi Edan, jangan jadi edan sebelum jadi eling,” guyonnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat