JABARNEWS | JAKARTA – Pemerintah berencana kembali membangun jalan tol di pulau Jawa. Untuk memuluskan program tersebut, pemerintah kembali menambah utang yang jumlahnya cukup fantastis, yakni sebesar US$150 juta atau setara Rp2,17 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rahayu Puspasari, pinjaman dari Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB) itu akan digunakan untuk menambah pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan Trans South-South tahap 2 (TRSS-2) sebesar US$450 juta.
“Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian Selatan,” ucap Rahayu dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/6).
Pemerintah juga berharap pembangunan jalan TRSS-2 ini dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi jalan melalui pengembangan ruas jalan baru sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa.
Ruas jalan yang akan dibangun berlokasi di Provinsi Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Jalan tol dengan estimasi panjang sekitar 67.78 km (termasuk jembatan sepanjang 443.1 m) itu akan meliputi wilayah kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, dan Bantul.