Selain dengan IsDB, pemerintah juga menambah utang baru untuk pembangunan infrastruktur TRSS-2 dari Bank Pembangunan Asia (ADB).
Sebelumnya, IsDB juga telah berpartisipasi dalam pembiayaan proyek TRSS-1 sebesar US$250 juta (Service Ijarah US$15 juta dan Istisna US$235 juta), dimana perjanjian pembiayaan ditandatangani pada 16 Mei 2017.
Pembangunan infrastruktur TRSS-1 sepanjang 100 km itu dilaksanakan sebagai upaya pemerintah menyambung koridor selatan pulau Jawa sepanjang 1400 km. (red)
sumber: CNN Indonesia