JABARNEWS | BOGOR – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa full senyum dan bernafas lega. Pasalnya, pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto akan menyediakan dana pinjaman sebesar Rp20 triliun, guna meningkatkan kualitas usahanya. Selain itu, pemerintah juga akan menghapus tagihan utang senilai Rp2,5 triliun bagi 67.000 nasabah UMKM di seluruh Indonesia.
“Dalam meningkatkan aksesibilitas untuk pendanaan, pinjaman, sekaligus kemudahan finansial para UMKM, kemudian pekerja migran, koperasi, ekonomi kreatif, akan ada beberapa penanganan membuat semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh negara, pemerintah,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jum’at (3/1/2024).
Cak Imin berharap, suntikan dana segar ini dapat dimanfaat pelaku UMKM untuk permodalan. Sedangkan bagi pekerja migran, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti pelatihan kerja.
“Kita berikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah, ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam,” ujarnya.
Dana simpan pinjam ini akan meniru program Permodalan Nasional Madani (PNM). Selain itu, program ini akan segera ditindaklanjuti oleh kementerian-kementerian terkait.