“Mempercepat transformasi digital untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, lebih cepat dan tetap akurat, tidak terjebak pada sikap pragmatis yang menggerus integritas,” pesan Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyinggung terkait tumbuh suburnya sumber-sember informasi alternatif selain dari media yang menimbulkan potensi disinformasi pada masyarakat.
“Tumbuh suburnya tren informasi yang semata mengejar ‘klik’ atau views, membanjiri konten-konten yang hanya mengejar viral, masihnya informasi yang menyesatkan bahkan adu domba sehingga menimbulkan kebingungan dan bahkan perpecahanm,” ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi dalam kondisi tersebut, media-media arus utama diharapkan bertransformasi, dan semakin inovatif dalam meningkatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat. (Dodi)