JABARNEWS | CIANJUR – Hujan deras selama beberapa jam sejak Selasa (21/4/2020) dini hari menyebabkan meluapnya air sungai mengakibatkan wilayah perkotaan Kabupaten Cianjur terendam banjir.
Berdasarkan pantauan di lapangan JabarNews, banjir terjadi dibeberapa titik, mulai Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat. Diantaranya Kampung Cageundang RT 3/4, lalu Kampung Warungkiara RT3/9, Kampung Cikaret, dan beberapa titik lokasi lainnya Kecamatan Cianjur.
Sriyono (50) seorang warga Kampung Cageundang RT3/4, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur membenarkan, banjir sebelum menutupi hektaran sawah milik petani warga dan kolam ikan. Bukan hanya sejumlah rumah saja, bahkan tembok penahan tanah (TPT) ambruk.
“Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi, karena kalau terlalu khawatir pasti banjir semakin besar deras air mengalir masuk ke perkampungan dan rumah warga,” katanya saat di lokasi.
Luapan air juga menggenangi pusat jantung kota. Seperti ruas jalan protokol di Jalan Kh Abdulah Bin Nuh, Jalan Pangeran Hidayattulah, lalu di Desa Mekarsari, dan Desa Limbangansari Kecamatan Cianjur, dan beberapa titik lokasi lain masih belum terpantau. Bahkan, jalan sempat ditutup akibat banjir.
Hal sama masih diungkapkan Dahlia (38) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur menuturkan di seluruh sudut Kota Cianjur air meluap hingga ada beberapa rumah kemasukan air hingga ketinggian mencapai 50 sentimeter hingga satu meter.
“Air masuk ke rumah dan perkampungan hingga jalan utama, lalu gorong-gorong, jalan gang, trotoar pejalan kaki kang,” akunya yang diamini, Bandi (30) dan Hendra (41) dua warga lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi lebih lengkap dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur terkait terjadinya banjir yang merendam wilayah Cianjur Kota. (Mul)