JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM subsidi semata-semata untuk mengalihkan subsidi BBM agar benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak menerimanya.
Menurut Ma’ruf Amin, selama ini, subsidi BBM justru dinikmati masyarakat yang mampu.
Oleh sebab itu, akibatnya adalah harga BBM di pasaran yang menjadi lebih tinggi karena subsidinya dicabut.
“Bahwa yang selama ini terjadi itu tidak tepat sasaran, karena itu maka ini dilakukan penataan ulang supaya yang menerima itu benar-benar yang menerima. Kalau bahasa kiainya, ya’ta’u kullidzi haqqin haqqahu, memberikan hak kepada orang yang berhak,” kata Ma’ruf Amin dalam dalam keterangannya seperti dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Kamis (8/9/2022).
Dia menyebutkan bahwa bagi masyarakat kurang mampu yang turut terdampak atas kebijakan ini, pemerintah tetap memberikan kompensasi berupa bantuan sosial (bansos) BBM.