Dinginkan Pilkada, Polres Gelar Tabligh Akbar

JABARNEWS | GARUT – Ribuan jemaah memadati halaman Markas Polres Garut, Selasa (8/5/2018) malam. Keberadaan jemaah dan sejumlah tokoh Ulama Kabupaten garut ini guna mengikuti Tabligh Akbar yang digelar polres Garut.

Selain silaturahmi, dan syiar Islam, kegiatan itu digelar untuk menjaga perdamaian selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kabupaten Garut.

Tabligh Akbar mengangkat tema “Mewujudkan Pemilukada Damai Tahun 2018 di Wilayah Hukum Polres Garut”.

Polres Garut menghadirkan penceramah, tokoh ulama nasional Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya. Kegiatan bernuansa sosial religius itu dihadiri Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta PJU Polda Jabar, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Drs H Uu Saepudin ST M Si, dan Ketua MUI Garut KH Sirodjul Munir.

Baca Juga:  Kemenkes Ungkap Pasien Gangguan Ginjal Akut Karena Konsumsi Obat Merk Ini

Selain itu, juga hadir Pimpinan Ponpes Al-Bayyinah KH Abdul Halim Lc, Pimpinan Ponpes Assaadah KH Rd Amin Muhidin, Pimpinan Ponpes Hidayatul Faizien KH Ceng Mimar, Pimpinan Ponpes Fauzan KH Aceng Abdul Mujib, Pimpinan Ponpes Al-Halim, beserta ribuan santriawan dan santriawati Se-Kabupaten Garut.

Baca Juga:  Tolak PSBB Total, Bima Arya: PSBMK Diperpanjang Tiga Hari

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, SIK, didampingi PJU Polres Garut, mengemukakan, tabligh akbar yang dilaksanakan pada momentum Pilkada damai ini bertujuan untuk mendinginkan suasana dalam proses tahapan Pilkada.

Dia mengatakan, dengan suasana yang dingin, maka seluruh stakeholders terkait berupaya melibatkan para pihak untuk aktif mewujudkan suasana kondusif.

“Kami berharap Garut menjadi indikator keamanan di Jawa Barat selama proses Pilkada. Dalam kesempatan ini masyarakat dan seluruh elemen pemerintah, partai politik, tim pemenang pasangan cabup dan cawabup, penyelenggara Pemilu untuk aktif merawat perdamaian, ketertiban, dan keamanan selama proses Pilkada,” tukas Kapolres Garut.

Baca Juga:  Kejari Karawang Panggil Sejumlah Pihak Dugaan Korupsi

Dijelaskan AKBP Budi, pesan yang disampaikan Habib Muhammad Luthfi, mengutamakan untuk mempertahankan NKRI harga mati bagian dari wujud rasa syukur. Dengan Thoriqoh yang berdasarkan Ahlussunah wal Jamaah, Habib meminta untuk meningkatkan ubudiyah sehingga mampu membawa rahmatan lil alamin.

“Apalagi isu-isu Palestina sedang menghangat. Sebaiknya umat muslim mendoakan yang terbaik daripada melakukan tindakan-tindakan yang akan mengganggu kepentingan umum, pungkasnya. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat