Ditanya Bolehkan Memilih Pemimpin Gemoy? Jawaban Anies Baswedan: Emang Boleh?

Calon presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan. (Foto: Rian/JabarNews).

Oleh sebab itu, Anies menekankan bahwa memili pemimpin adalah hak segala orang. Begitu juga sebaliknya, setiap orang di Indonesia memiliki hak yang sama untuk dipilih.

“Karena itu ada dua hal ya, pun berhak untuk dipilih tidak ada larangan siapapun di sisi lain, siapa pun, berhak punya alasan apa pun untuk memilih,” ucap Anies.

Baca Juga:  VIDEO: Jika Gabung Koalisi Besar, PDIP Ingin Capres dari Partainya

“Jadi republik ini itu tidak ada larangan untuk dicalonkan dan tidak ada larangan untuk memilih alasan dalam memilih pasangan atau calon, jadi enggak ada larangan sama sekali, jadi tidak ada,” katanya.

Baca Juga:  Dapat Dukungan Tambahan dari PAN dan Golkar, Prabowo Minta Izin Rakyat untuk Berkuasa

Namun begitu, Anies menyarankan bagi para pemilih setidaknya memiliki dua syarat dalam memilih pemimpin yakni rekam jejak dan proses dalam meraih kepemimpinan.

Baca Juga:  Gerindra Jabar Resmi Usulkan Gibran sebagai Cawapres Pendamping Prabowo di Pilpres 2024

“Nah kalau saya boleh menganjurkan maka saya akan pilih berdasarkan satu, saya nih, rekam jejaknya. Kedua dia memimpin dadakan atau memimpin sejak kecil,” tandasnya. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News