“Boro-boro memiliki kemampuan hacking, koputer, laptop, atau fasilitas jaringan internet saja tidak punya,” ungkap sang ibu.
“Kita orang nggak punya, makan sehari-hari aja repot,” lanjutnya.
Diketahui, sang ibu MAH dalam kesehariannya merupakan seorang buruh tani. Dan untuk menambah penghasilannya ia beserta anaknya berjualan es di pasar yang tidak jauh dari rumahnya di Madiun.(Dodi)