Di lokasi lain, salah satu penerima manfaat, Nelci Tana Tabun, warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyampaikan harapannya atas bantuan yang diterima. Dirinya berharap dengan adanya listrik dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih banyak kepada PLN, karena selama ini memang tidak pakai listrik sama sekali. Dengan kondisi sebagai kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, sekarang sudah dapat bantuan listrik. Harapannya dapat menambah jualan di kios kecil. Jika ada berkat mau beli freezer atau kulkas untuk buat es batu, jadi ada penambahan penghasilan harian,” ucap Nelci.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan PLN untuk membantu masyarakat di wilayahnya. Dirinya berkomitmen akan melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan PLN.
“Kepekaan sosial yang selama ini dilakukan oleh PLN benar-benar dinikmati oleh masyarakat Kota Kupang, maka Pemerintah Kota Kupang berkomitmen akan melengkapi berbagai infrastruktur yang perlu disambung pada zona-zona yang telah terpasang hari ini. Atas nama Pemerintah Kota Kupang, kami mungucapkan terima kasih dan meberikan apresiasi sebesar-besarnya dan setulusnya atas kepekaan sosial yang dilakukan oleh pegawai PLN,” ujar Linus.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, sejak digulirkan lima tahun lalu, penerima manfaat program Light Up The Dream telah meningkat pesat dari tahun ke tahun. Pada 2024, tercatat sebanyak 11.390 keluarga telah menerima bantuan sambung listrik gratis inisiasi pegawai PLN ini.