DPRD Jabar: Anggaran Mengalami Penurunan, RPJMD Gubernur Tersendat

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmat menyatakan, Angaran Pendapatan Daearah (APBD) Jawa Barat 2020 mengalami penurunan. Hal tersebut mengakibatkan program Gubernur Jawa Barat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tersendat.

“Saat ini pendapatanya turun hampir 7 triliun sementara alokasi anggaran kita yang seharusnya di alokasikan untuk alat kesehatan dan Bantuan Sosial kurang lebih 6,8 triliun,” kata Hasbullah saat ditemui di DPRD Jabar, Jumat (12/06/2020).

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Meningkat, Ini Pesan Wali Kota

Dia menjelaskan, APBD Jabar yang seharusnya dipakai untuk program Gubernur Jawa Barat Ridwan dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Jabar.

“Nyaris semua program RPJMD pak Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) tahun 2020 tidak jalan,” ucap Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Baca Juga:  Dampak Covid-19, Pemprov Jabar Usul Program Citarum Harum Ditinjau Ulang

Untuk itu, Hasbullah berharap progam Gubernur Jawa Barat yang sudah tercantum di dalam RPJMD 2020 bisa dilanjutkan dan tuntas pada 2021 mendatang.

Baca Juga:  Ada Angin Segar untuk Pengusaha Jasa Konstruksi di Jawa Barat

“Tentu kita berharap tahun 2021 bisa di repon sehingga program RPJMD pak gubernur bisa kita rebon bisa kita tuntaskan di 2021 dan membayar hutang RPJMD 2020,” tandasnya. (Rnu)