Dua Fraksi DPR RI Ini Tolak Rencana Kenaikan Gaji PNS

Kemen PANRB telah menetapkan jam kerja bagi PNS selama bulan Ramadhan.
Rencana kenaikan gaji PNS mendapat penolakan dari dua fraksi di DPR RI. (foto: istimewa)

Hal yang sama juga diungkapkan perwakilan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Wahid. Bahkan ia meminta agar pemerintah mengevaluasi remunerasi atau perombakan tunjangan kinerja para PNS yang harus dirombak ulang oleh pemerintah.

Baca Juga:  BKBH PERSIS Sikapi Putusan Mahkamah Konstitusi dan DPR RI Tentang Aturan Pilkada

“Untuk belanja pegawai Fraksi PKB meminta pemerintah agar mengevaluasi sistem remunerasi pada kementerian atau lembaga karena masih belum efektif meminimalisir aksi korupsi dan sejenisnya,” tandas Abdul Wahid.

Baca Juga:  Inilah Deretan Eks Koruptor yang Nyaleg DPR RI dan DPD RI, Ada Mantan Bupati Subang

Fraksi lain ada yang mendukung kenaikan gaji PNS, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diwakili Muhammad Aras.

Menurutnya, pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan PNS. Pihaknya mengusulkan agar gaji pokok PNS naik 6-7% setiap tahunnya. “Ini penting agar gaji pokok dan pensiunan tidak tergerus inflasi,” jelasnya. (red)

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tegaskan akan Lindungi WNI dan RS Indonesia di Gaza