JABARNEWS | JAKARTA – Kementerian Kesehatan (kemenkes) menyebutkan, dua fasilitas laboratorium sudah siap melakukan penyelidikan epidemiologi cacar monyet.
Dalam fasilitas tersebut juga dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi virus penyebab penyakit yang tergolong sebagai zoonosis tersebut.
“Ada dua laboratorium yang sudah siap, yakni di Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati BKPK Kemenkes dan di Pusat Studi Satwa Primata IPB, Bogor,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Menurut Syahril, kedua fasilitas laboratorium tersebut sudah siap memeriksa sampel dari pasien-pasien yang diduga terserang cacar monyet guna mendeteksi penularan penyakit sejak dini.
Dia menyatakan bahwa pemerintah akan menambah sepuluh laboratorium di daerah-daerah strategis guna mendukung upaya pelacakan kasus penularan penyakit secara masif.