JABARNEWS | SUBANG – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Subang, Jawa Barat, bertambah lagi dua orang. Jumlahnya kini menjadi 50 orang. Sementara belasan yang dirapid tes dinyatakan reaktif masih belum keluar hasil tes swabnya.
Dua orang tersebut merupakan pedagang pasar tradisional Kasomalang yang sebelumnya termasuk kedalam 97 orang yang dites swasb pada tanggal 3 Juni 2020 lalu, melalui program karantina mikro yang digulirkan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Subang, dr. Maxi dalam konferensi pers di Posko Covid-19 Subang, Jumat (5/6/2020) sore.
Namun untuk penanganan kedua pasien terbaru tersebut maupun pasien-pasien yang sebelumnya sedang dilakukan diskusi, antara TGTPP Covid-19 Subang melalui Dinas Kesehatan, Pemerintah Kecamatan Kasomalang, Pemerintah Desa Kasomalang Kulon, dan pihak lainnya yang terkait.
“Intinya dalam diskusi tersebut untuk memikirkan bagaimana sih penanganan terbaik untuk pasien yang baru ini? Apakah memang kita bisa melaksanakan pedoman Kemenkes untuk melakukan isolasi Mandiri di rumah saja atau dirawat di RSUD. Ini sedang dibicarakan ya,” jelasnya.
Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP), yang dirawat di rumah sakit total ada 65 orang, yang sembuh ada 48 dan yang meninggal ada 8 orang. Sehingga yang masih dalam pengawasan di rumah sakit ada 9 orang lagi.
“Sedangkan ODP tinggal 134 yang dilakukan pemantauan sehingga ini menggembirakan karena orang-orang dengan risiko sudah sangat menurun,” kata dr.Maxi. (Red)