Dua WNI Dieksekusi Mati Otoritas Arab Saudi, Ini Kasusnya

Ilustrasi dua WNI dieksekusi mati otorita Arab Saudi. (Foto: Shutterstock).

JABARNEWS | BANDUNG – Dua warga negara Indonesia (WNI) dieksekusi mati Otoritas Arab Saudi atas tuduhan pembunuhan berencana terhadap sesama WNI.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, bahwa eksekusi mati tersebut telah dilaksanakan terhadap dua WNI, yaitu Agus Ahmad Arwas (AA) alias Iwan Irawan Empud Arwas dan Nawali Hasan Ihsan (NH) alias Ato Suparto bin Data.

Baca Juga:  Karna Sobahi Sebut Tak Semua Acara Hiburan Dilarang Selama PPKM di Majalengka

“Informasi rencana eksekusi AA dan NH diterima KJRI Jeddah sehari sebelumnya melalui pengacara KJRI Jeddah,” kata Judha dalam keterangan yang diterima, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga:  Waduh! Pekerja Migran Asal Cianjur Tewas di Arab Saudi, Penyebabnya Bikin Ngelus Dada

Menurutnya, kedua WNI tersebut sebelumnya telah divonis mati berdasarkan putusan hukum pada 16 Juni 2013 di persidangan tingkat pertama, kemudian kembali mendapatkan vonis mati di persidangan banding pada 19 Maret 2018. Status vonis kemudian dinyatakan inkracht pada 19 Oktober 2018.

Baca Juga:  Jelang Ibadah Haji, Kemenag Sebut Persiapan Sudah 70 Persen

Pada 2 Juni 2011, AA dan NH, Siti Komariah (SK) ditangkap oleh kepolisian Jeddah atas tuduhan membunuh sesama WNI, yaitu Fatmah alias Wartinah, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Terdapat tanda-tanda kekerasan fisik dan seksual yang ditemukan pada korban.