Kemudian, pada simulasi 6 nama dengan pertanyaan, jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, Bapak/Ibu hendak memilih siapa? Responden pun tetap memilih Prabowo dengan poin meningkat dibandingkan simulasi top of mind, yaitu sebesar 33,2 persen, disusul Anies Baswedan 29,7 persen, Ganjar Pranowo 23.5, Mohamad Mahfud MD 2,1 persen, Abdul Muhaimin Iskandar 1,7 persen, Gibran Rakabuming Raka 0,6 persen, dan 9,2 persen responden tidak bersedia menjawab (tidak tahu/tidak menjawab/rahasia).
Selanjutnya pada simulasi tiga nama dengan pertanyaan, jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, dari nama kandidat ini siapakah yang Bapak/Ibu akan pilih? Prabowo Subianto meraih poin 37,5 persen, Anies Baswedan 32,7 persen, Ganjar Pranowo 28,3 persen.
Dedi mengatakan, tingkat elektabilitas Prabowo tidak terlepas dari peran Joko Widodo (Jokowi) yang menduetkan anaknya, Gibran Rakabumi sebagai cawapres Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Sebab, temuan dalam survei yang menggunakan teknik wawancara tatap muka tersebut, ternyata responden lebih banyak memilih capres yang direkomendasikan oleh Jokowi.
“Ketika responden kami ajukan pertanyaan jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, rekomendasi dari tokoh-tokoh mana yang akan Bapak/Ibu ikuti pilihannya dengan skema 40 nama tokoh, 21,6 persen memilih yang direkomendasikan Joko Widodo, 14,9 persen yang direkomendasikan Megawati Soekarno Putri, 9,6 persen memilih yang direkomendasikan M Jusuf Kalla,” terangnya.
Selain itu, tokoh-tokoh lainnya yang juga menjadi rujukan responden dalam menentukan Capres-Cawapres yang akan dipilihnya pada Pilpres 2024 nanti yaitu Ridwan Kamil 5,7 persen, Sandiaga Salahudin Uno 3,2 persen, Susilo Bambang Yudhoyono 2,3 persen, Susi Pujiastuti 1,2 persen, Ahmad Syaikhu 1 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,9 persen, Zulkifli Hasan 0,4 persen, Airlangga Hartanto 0,3 persen, dan Said Aqil Siroj 0,3 persen.