JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak empat lokasi digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis-Jumat (2-3/6/2022). Penggeledahan selama dua hari berturut-turut itu, sejumlah dokumen dan alat elektronik disita KPK terkait kasus suap Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pada pemeriksaan hari pertama pihaknya mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat dan rumah salah satu tersangka. Lalu hari kedua, giliran Kantor Inspektorat Pemkab Bogor dan rumah dari salah satu tersangka di Kabupaten Bogor.
Hasil menyambangi empat lokasi tersebut, KPK menyita sejumlah barang bukti yang menjadi materi obyek audit yang dilakukan oleh tersangka ATM bersama rekan-rekannya guna mengkondisikan hasil laporan untuk mengkondisikan hasil laporan pemeriksaan keuangan Pemkab Bogor sebagaimana permintaan tersangka Ade Yasin.
“Tim penyidik KPK dalam dua hari berturut-turut telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan di beberapa lokasi di wilayah Jawa Barat,” ucap Ali, Senin (6/6/2022).
Dia menjelaskan, barang bukti hasil temuan KPK tersebut kemudian akan didalami dan dianalisis dan lalu dikonfirmasi kepada sejumlah saksi dan tersangka dalam kasus ini.