Selain itu, Erick yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 itu juga dianggap memiliki track record kepemimpinan yang baik dan berhasil.
“Track record Erick sebagai pengusaha yang sukses, ditugasi Jokowi untuk membenahi BUMN. Aksi bersih-bersih dan holdingisasi BUMN mendapat citra positif, karena itu jadi harapan publik,” kata Andreas dilansir dari JPNN.com, Senin (21/2/2022).
“Konten-konten Erick di media sosial dan kemunculan di media-media juga memberikan persepsi positif dari publik,” tambahnya.
Andreas Nuryono menilai peran Erick Thohir dikabinet cukup vital. Salah satunya, sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Erick, lanjut dia, terus diminta mendorong Kementerian BUMN yang dipimpinnya untuk berperan secara aktif baik dalam penyediaan vaksin untuk masyarakat maupun dalam pemulihan ekonomi tanah air.