“Kami harap ada perbaikan kedisiplinan dalam formasinya dan cara bermainnya karena tim yang dihadapi kualitas dunia,” ucapnya.
Erick menilai, semua tim di grup A sama kuatnya, meski lawan-lawan yang dihadapi penggawa Timnas U-17 dianggap masyarakat tidak sekuat negara yang memiliki bintang sepak bola dunia.
“Kita tidak bisa menutup mata bahwa Ekuador, Maroko itu klub biasa, saya tidak setuju. Menurut saya mereka kuat karena sudah bisa lolos kualifikasi. Ada juga Panama yang tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.
Erick menyampaikan bahwa laga perdana Timnas U-17 melawan Timnas Ekuador U-17 di Grup A menjadi kunci perjalanan Indonesia melangkah lebih jauh atau setidaknya lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia yang diselenggarakan 10 November sampai 2 Desember nanti.
Pengundian babak penyisihan grup telah selesai digelar yang menempatkan tim Merah Putih sebagai tuan rumah di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.