Erick Thohir Minta Para Pelaku Pengaturan Pertandingan Dihukum Keras, Ini Alasannya

Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Setpres).

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum PSSI Erik Thohir meminta agar para pelaku dan semua pihak yang terlibat dalam pengaturan pertandingan dijatuhi hukuman keras.

Erick mengatakan bahwa hal tersebut agar sepak bola Indonesia dapat bergerak ke arah yang lebih baik.

Baca Juga:  Halah! Kasus KDRT Lesti Kejora Selesai, Rizky Billar Janji akan Jadi Ayah yang Baik Bagi Keluarganya

Sebelumnya dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar. Bahkan ada beberapa kasus yang sudah mendapatkan hukuman dari PSSI dan pihak kepolisian.

Baca Juga:  Deklarasi Raket Merdeka Jawa Barat, Siap Dukung Erick Thohir Jadi Presiden?

“Tentu hukuman untuk matchfixing kita akan keras, ya kemaren saya sudah menerima tim dari Polri, dari (Direktur Operasional PT LIB) Pak Asep (Saputra), sebagai bagian dari Bareskrim untuk memastikan penegakkan kepada isu pengaturan pertandingan di Liga 2 harus kita berantas habis,” Erick dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga:  Penonton Dibatasi 75 Persen, Begini Skema Laga Piala Presiden 2022

“Pak Kapolri sudah memberikan tadi hak-haknya kepada Pak Asep untuk menjadi bagian daripada tim Satgas untuk bisa memastikan tidak ada hal-hal seperti ini,” tambahnya.