Selain pengaturan pertandingan, Erick juga menyoroti hal-hal teknis lain seputar sepak bola, seperti agen pemain. “Pak (Direktur PT LIB) Ferry (Paulus) juga memaparkan bagaimana untuk juga sertifikasi agen pemain. Jangan juga agen-agen ini jadi mafia baru, jual-beli, skor. Pemain ini tidak usah main, pemain ini cedera diatur-atur oleh dia,” bebernya.
“Ini juga agen yang main-main pengaturan pertandingan, penjarakan. Jadi ini kita mau benar-benar bersih. Jangan sampai kita sudah menyusun agenda tiga tahun, sudah bagi tugas-tugas klub, sudah ada VAR, sudah wasitnya lebih baik, pemilik-pemilik klub sudah juga komitmen klub licensing, tapi masih ada oknum-oknum. Ini kita sikat,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News