JABARNEWS | BANDUNG – Baru-baru ini masyarakat dibuat heboh oleh Pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun dengan sederet kontroversinya.
Ponpes Al Zaytun dianggap melakukan penistaan agama hingga beberapa kali didemo oleh warga.
Namun di tengah banyaknya kontroversi, Al Zaytun justru dibanjiri oleh para calon santri baru.
Dilansir JabarNews.com dari Suara.com, walau ada banyak kontroversi, ribuan santri dari jenjang SD hingga SMK melakukan pendaftaran ulang mulai Kamis (22/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023) di ponpes Al Zaytun.
Meski santer terancam ditutup dan disebut menistakan agama, namun hal itu tak berpengaruh terhadap reputasi pusat pendidikan pimpinan Panji Gumilang tersebut.