Fenomena Gugusan Planet dan Hujan Meteor Menakjubkan Pada 8-13 November 2021

Ilustrasi hujan meteor. (Shutterstock/Hareluya)

Untuk mengamatinya, pastikan medan pandang bebas dari penghalang, polusi cahaya, dan awan.

Tidak perlu menggunakan alat bantu apapun kecuali jika ingin merekamnya, dapat menggunakan kamera all-sky dengan medan pandang 360° yang diarahkan ke zenit.

9 November, Konjungsi Kuartet Bulan-Venus-Jupiter-Saturnus

Baca Juga:  Pasar Ciranjang Cianjur Terbakar, Si Jago Merah Terus Mengamuk

Bulan akan tampak segaris dengan Venus, Jupiter dan Saturnus pada 9 November. Fenomena ini disebut juga Konjungsi Kuartet Bulan-Venus-Jupiter-Saturnus.

Fenomena ini dapat disaksikan sejak awal senja bahari atau 25 menit setelah terbenam Matahari, selama tiga jam dari arah selatan memanjang hingga barat-barat daya.

Baca Juga:  Akhir Januari 2022 Matahari Terbenam Melambat, Apa Sebab dan Dampaknya?

Keempat benda langit ini seluruhnya terbenam setelah tengah malam.

10-12 November, Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus

Fenomena ini berlangsung selama tiga hari sejak 10 hingga 12 November mendatang.

Baca Juga:  Wanita Muda Diduga Pelakor Tewas Usai Lompat dari Lantai 12 Apartemen

Dapat disaksikan sejak awal senja bahari (25 menit setelah terbenam Matahari) dari arah selatan hingga pukul 23.00 waktu setempat dari arah Barat-Barat Daya.

Mula-mula, Bulan berada di konstelasi Kaprikornus bersama-sama dengan Jupiter dan Saturnus selama dua hari.