Dia menerangkan, kelompoknya sudah sering melakukan aksi demonstrasi meski hasilnya belum sepenuhnya sesuai harapan.
Namun, saat ini seluruh pengurus dan anggota FGHNLPSI tinggal mengawal jalannya regulasi pengangkatan PPPK guru 2022. Jangan sampai guru honorer negeri lulus PG tersingkir kembali.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Heti menegaskan bahwa FGHNLPSI tidak punya agenda ikut demonstrasi di DPR RI.
“Kami mengimbau untuk tetap tenang dan satu komando dengan FGHNLPSI,” tegasnya melansir dari pasundanekspres.co.
Heti mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan demo nanti ditunggangi pihak lain yang akan merugikan guru honorer lulus PG PPPK 2021. Jika ada forum lain yang akan menggelar aksi, Heti menyatakan menghormati keputusan tersebut.