Dikatakannya, masing-masing forum punya cara sendiri untuk menuntut perhatian pemerintah. FGHNLPSI sementara ini memilih menunggu dulu sejenak sembari menguatkan pendekatan ke masing-masing Pemda.
Menurut Heti, kebijakan pusat sudah jelas bahwa tersedia kuota PPPK guru sekitar 758 ribuan untuk tahun ini. Namun, kuota itu akan terisi bila usulan formasi Pemda maksimal.
“Jadi, saya menyerukan agar pengurus dan anggota FGHNLPSI, ayo go to BKD, Dinas Pendidikan. Saya yakin Pemda akan memperjuangkan nasib honorernya kok,” pungkas Heti Kustrianingsih. (Red)