“Bantuan tersebut, antara lain desain barbershop, pelatihan manajemen, penerapan informasi teknologi (IT), promosi serta upgrading skill,” kata dia.
Bahkan, Deden bersama sejumlah anggota Forum Tukang Cukur Asgar sempat mengikuti kunjungan kerja ke Melbourne, Australia melalui Kadin Jawa Barat untuk studi banding secara langsung terkait pengelolaan barbershop yang modern.
“Dan menurut saya, apa yang dilakukan Pak Ridwan Kamil sangat fresh dan out off the box. Bagaimana kami yang selama ini tidak menyadari bahwa jasa barber ini merupakan ekraf atau ekonomi kreatif dan memiliki prospek yang besar di global,” kata Deden.
Terdorong mimpi dan harapan para pengusaha tukang cukur Asgar bisa mendunia, kata Deden pula, maka pihaknya menaruh harapan besar kepada Ridwan Kamil untuk menjadi pemimpin negara ini, agar Ridwan Kamil memiliki kebijakan yang lebih luas lagi.
“Kami juga percaya pada kemampuan yang ada, Pak Ridwan Kamil mampu membawa Indonesia lebih ngabret lagi,” katanya.