“Galang Rambu Anarki, ingatlah tangisan pertamamu ditandai BBM membumbung tinggi,” salah satu kutipan dari syair lagu tersebut.
Dan pada reff lagu tersebut ada makna mendalam dan mengandung sindirian menohok.
“Maafkan kedua orang tuamu kalau tak mampu beli susu, BBM naik tinggi susu tak terbeli, orang pintar tarik subsidi, mungkin bayi kurang gizi,” lirik lagu tersebut. (Dodi)