Dengan kerja sama yang baik, semua negara anggota dapat menemukan solusi inovatif dan adaptif yang memastikan setiap pekerja migran menerima hak dan perlindungan yang layak mereka dapatkan.
Tidak lupa, Roswita juga menyampaikan terima kasih kepada International Labour Organization (ILO) atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, ILO memiliki peran penting dalam membantu BPJS Ketenagakerjaan memahami dan menerapkan standar layanan jaminan sosial sesuai dengan benchmarking internasional. Ucapan terima kasih juga disampaikan Roswita kepada pemerintah atas perannya dalam mendorong kerja sama antara social security di berbagai negara.
“Kolaborasi yang kuat dengan ILO akan sangat membantu kita dalam menanggapi tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran dan dalam menciptakan kebijakan yang tidak hanya melindungi pekerja tetapi juga menguntungkan pengusaha dan masyarakat luas,” kata dia.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan pekerja migran memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian. “Pekerja migran ini sering dikatakan pahlawan devisa negara, namun, mereka sering kali menghadapi tantangan dan kerentanan di tempat kerja, yang membuat peran sistem jaminan sosial menjadi sangat penting untuk mereka, seperti tagline BPJS Ketenagakerjaan, Kerja Keras Bebas Cemas,” kata dia.
Anggoro mengatakan, pihaknya ingin seluruh pekerja migran dapat bekerja dengan keras di manapun berada dan bebas cemas terhadap risiko yang mungkin timbul, sehingga berujung pada pekerja migran dan keluarganya yang sejahtera.