Atas dasar itu, kenapa perkembangan LSL ibarat MLM, dimana satu orang korban sodomi di masa lalu, maka dikemudian hari akan menjadi pelaku sodomi.
“Dia akan mencari korban. Kalau misal korbannya 3 orang. Yang 3 orang ini masing-masing kelak akan mensodomi lagi (misal) 3 orang. Maka dalam waktu singkat sudah ada 12 orang yang akan menjadi pelaku,” tuturnya.
Selain itu, perilaku LSL juga bisa menjadi media penularan penyakit kelamin seperti siffilis, HIV dan Aids.
Dr. Inong menyebutkan bahwa fenomena sex penyimpang ini sangat mengerikan karena penyakit yang menyertainya dan kerusakan dalam keluarga dan masyarakat.
“Orang tua wajib tahu fenomena ini untuk bisa mengedukasi anak dan tak lupa memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala,” tuturnya.