Google Doodle Hari Ini: Mengenal Sosok Rasuna Said Sang Muslimah Pejuang Kemerdekaan dan Emansipasi Wanita

Tangkap layar-Google Doodle Rasuna Said Pejuang kemerdekaan dan emansipasi wanita. (Foto: Google).

Selain pendidikan, Rasuna Said juga tertarik dengan politik. Dia menginginkan agar wanita saat itu juga melek politik.

Dalam pandangan agama, bangsa, dan politik, Rasuna banyak dipengaruhi gurunya H Abdul Karim Amrullah, ayahanda HAMKA. Hingga akhir perjuangannya landasan berpikirnya selalu menggunakan pemikiran dari Abdul Karim.

Baca Juga:  Nusantara Bakal Jadi Nama Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

Perjuangan politik dimulai Rasuna saat beraktivitas di Sarekat Rakyat sebagai sekretaris. Kemudian, dia bergabung sebagai anggota di Persatuan Muslim Indonesia.

Rasuna Said juga ikut mengajar di sekolah-sekolah yang didirikan Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI). Kemudian, dia mendirikan Sekolah Thawalib di Padang, dan memimpin Kursus Putri dan Normal Kursus di Bukit Tinggi Saat terjun dalam dunia politik, Rasuna dikenal dengan kemahirannya berpidato.

Baca Juga:  Ini Dia Sosok Yang Muncul di Google Doodle

Isi pidato yang disampaikannya selalu tajam menyangkut penindasan pemerintah Belanda ketika tahun 1930. Akibat pidato yang menyinggung Belanda, Rasuna akhirnya ditangkap dan dipenjara tahun 1932 di Semarang.

Baca Juga:  Google Doodle Menampilkan Roehana Koeddoes, Jurnalis Muslimah Pertama di Minangkabau