Selain itu, perlu ada subsidi modal kerja bagi petani dan nelayan dengan bunga nol persen, serta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi pekerja migran dan keluarganya.
Kedua, Indonesia Profesional. Langkah ini diperlukan untuk meng-upgrade SDM Indonesia secara terpadu dan meliputi semua program-program pengembangan SDM unggul. Termasuk perbaikan Kartu Prakerja, dukungan beasiswa profesi di bawah LPDP untuk semua jenis profesi saintis, peneliti, pelatih olahraga, artis dan seniman.
”Juga diperlukan UU Pengembangan SDM, kemitraan antara industri dan pelatihan kerja atau vokasi,” katanya.
Rencana aksi ketiga, Indonesia Tanpa Batas. Langkah ini merangkum semua program pengembangan riset dan aplikasi teknologi untuk memupuk dan menciptakan teknologi baru guna mengurangi ketergantungan modal ilmiah dan teknologi dari pasar internasional.
Ada sejumlah cakupan sektor prioritas dalam langkah ini, termasuk energi baru dan terbarukan, teknologi hidrogen untuk energi untuk transportasi dan mobil listrik, teknologi pengolah produk pertanian seperti kopi, kakao, ikan, dan lainnya. ”Juga diperlukan alih teknologi untuk produksi alat alat kesehatan dan obat-obatan,” pungkas Gus Muhaimin. (*)